Selasa, 08 Februari 2011

Mencuri Seekor Bebek


Siswa AMK Dituduh Mencuri Seekor Bebek Disidang

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Seorang siswa kelas sembilan SMK Teknologi Pembangunan Babelan Bekasi, Jawa Barat Irpan Fahruroji (18) terpaksa mendekam di penjara setelah dituduh ikut terlibat dalam pencurian seekor Bebek Senin (27/12) bersama temannya Iyan Sanjaya (18) di Kavling Barokah Jalan Dahlia RT8/14 Babelan. "Saya tidak bersalah dan tolong dibebaskan karena sebentar lagi akan mengikuti ujian nasional," ujar Irpan, usai sidang tertutup di PN Bekasi, Selasa.
Ia sangat berharap agar majelis hakim yang mempersangkakan dirinya melanggar pasal 363 ayat (1) Ke 4e KUHP bisa membebaskan dari segala hukuman. Orang tua korban, Nenti (45) mengatakan anaknya tidak tahu menahu dengan aksi pencurian seekor bebek tersebut.
Semula menurut ibu rumah tangga dengan tanggungan lima anak itu, Irpan yang tengah duduk-duduk dengan temannya di Desa Bahagia didatangi Iyan Sanjaya yang minta diantarkan ke tempat teman perempuannya dan ditolak dengan alasan akan mengantar ibunya yang sakit untuk berobat.
Tapi Iyan tetap meminta tolong dan akhirnya diantar Irpan. Ditengah perjalanan motor kehabisan premium dan selanjutnya Iyan pergi namun ternyata ia mencuri seekor bebek untuk digunakan membeli BBM.
"Perbuatan itu kepergok warga dan selanjutnya Iyan yang hanya bersekolah hingga SD itu ditangkap. Setelah itu ia ditanya temannya dan selanjutnya warga menangkap Irpan yang tidak tahu menahu dengan kejadian itu tengah duduk di motor yang tidak bisa lagi jalan," ujar ibu yang menyatakan suaminya bekerja sebagai tukang becak itu.
Kakak korban Ija Kholijah menuturkan adiknya Irpan bukan pelaku dan tidak terlibat dalam pencurian itu. Ia menyatakan keluarganya malah telah mengganti seekor bebek yang telah diambil pemiliknya ketika Iyan tertangkap senilai Rp200 ribu agar ada perdamaian diantara kedua belah pihak.
"Pemilik bebek sudah mau berdamai dan ketika keluarga ke kantor polisi minta agar kasus tersebut bisa diselesaikan secara musyawarah ternyata disebutkan aparat berkasnya sudah ke kejaksaan," ujarnya.
Kapolsek Babelan dalam surat perintah penangkapan bernomor SP.Kap/56/XII/2010/Serse menyebutkan berdasarkan bukti permulaan yang cukup diduga keras Irpan telah melakukan tindak pidana pencurian.
Dalam surat yang ditandatangani Kapolsek AKP Badari SH itu disebutkan Irpan diperintahkan untuk ditangkap dan ditahan atas perbuatannya. "Saya mohon keadilan agar adik saya bisa dibebaskan karena dia bukan pelaku dan tidak tahu menahu dengan rencana mencuri bebek itu," ujar Ida, dengan raut wajah sedih.

Senin, 07 Februari 2011

Dasarlah Yang namanya "Kentut" tau Buang Angin.


Agar Buang Angin Tak Berbau

Ilustrasi Wanita Tutup Hidung
VIVAnews – Buang angin merupakan aktivitas sangat umum, dan menyehatkan. Walau begitu, Anda bisa merasa malu bila sampai kepergok buang angin di tengah banyak orang, apalagi mengeluarkan suara dan bau tak sedap.
Buang angin merupakan kegiatan yang wajar terjadi karena konsumsi makanan yang menimbulkan pembentukan gas berlebihan di dalam tubuh.
Sedangkan aroma tak sedap yang keluar saat seseorang buang angin, bisa disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya karena sisa makanan terlalu lama tersimpan di usus besar, yang pada gilirannya menghasilkan gas berbau busuk.
Tapi jangan khawatir, masih ada cara jitu untuk mengatasi bau tak sedap saat buang angin, dikutip dari Times Of India.
- Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak. Makanan tinggi lemak menghasilkan sejumlah besar karbondioksida dan beberapa di antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas.
- Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang dapat menyebabkan masalah gas.
- Mengurangi jumlah udara yang Anda telan. Hindari berbicara dan tertawa sambil makan, karena perilaku seperti ini mengakibatkan menelan udara berlebihan. Makan dan minum perlahan dan mengunyah makanan Anda dengan baik.
- Mengunyah permen karet dan merokok menyebabkan udara yang Anda hirup juga menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini menyebabkan kembung, membuat perut tertekan, dan menimbulkan gas.
- Hindari konsumsi makanan pedas karena mereka bisa meningkatkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan iritasi.
- Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal. Juga, kurangi kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa menyebabkan udara lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan.
- Kurangi makanan yang menimbulkan gas, seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang.
- Jangan makan tiga kali makan besar di siang hari. Sebaliknya makan lima makanan kecil.
- Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan atau melakukan aktivitas seperti menaiki tangga agar kalori terbakar dan tidak menumpuk dalam perut. Aktivitas fisik membantu pencernaan bekerja lebih baik. (pet)
Baca juga: Misteri Sepatu Tak Terlihat

2011 LULUS UN ATAU TIDAK YA....

 SIMULASI KELULUSAN  UN 2011

Permendiknas Nomor 45/2011 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46/2011

tentang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP dan SMA.


Beberapa hari setelah keputusan permendiknas no 45/2011 tentang kriteria kelulusan ujian nasiona saya download dariwww.ujiannasional.org, saya mendapat amanah dari kepala madrasah untuk membuat program/aplikasi simulasi kelulusan bagi para siswa. Tujuan pembuatan program/aplikasi ini agar anak-anak dapat mempersiapkan startegi yang efektif bagi mereka untuk menentukan nilai kelulusan. Salah satu tujuan simulasi tersebut adalah siswa dapat memprioritaskan mapel-mapel yang memberi nilai lebih dan menjaga agar mapel yang sulit bagi mereka tetap bisa mereka raih dengan nilai minimal. Harapan setiap orang pasti semuanya lulus dengan nilai baik, tapi simulasi ini dibuat dengan tujuan agar anak bisa menerapkan strategi dan memasang target yang realistis. Apalagi jika dikaitkan dengan input siswa di satker kami yang rata-rata menengah ke bawah (dari segi kemampuan kognitifnya), maka simulasi ini sangat perlu dibuat.
Seperti yang telah kita ketahui, kriteria penilaian kelulusan ujian nasional pada tahun 2011 sekarang ini berbeda dibanding tahun-tahun lalu. Kelulusan tahun 2011 sekarang ini tidak hanya ditentukan oleh hasil Ujian Nasional tetapi juga dengan ditentukan oleh nilai sekolah, tentu saja dengan persentase tertentu pada setiap komponen penentu kelulusannya.
Secara rinci kriteria kelulusan ujian nasional 2011 adalah :
  1. kelulusan ditentukan oleh Nilai Ujian Nasional dan Nilai Sekolah
  2. Nilai UNAS menyumbang 60% kelulusan
  3. Nilai Sekolah menyumbang 40% kelulusan.
  4. Nilai sekolah di dapat dari Nilai Ujian sekolah dan Nilai Raport
  5. Nilai Ujian sekolah di dapat dari ujian akhir sekolah, menyumbang 60% pada niNai Sekolah
  6. Nilai Raport adalah nilai rata-rata Raport semester 3, 4, dan 5. Menyumbang 40% pada Nilai Sekolah.
  7. Nilai Ujian Nasional dam Nilai Sekolah di jumlahkan untuk mendapatkan Nilai Akhir
  8. Nilai Akhir pada setiap mata ujian tidak boleh <4,00
  9. Nilai rata-rata tidak boleh kurang dari 5,50
Berdasarkan kriteria tersebut akhirnya saya membuat aplikasi simulasi dengan menggunakan Microseft Excel 2007 dengan pedoman sesuai pada kriteria di atas. Bagi yang berminat mendownload file tersebut, silahkan klik link di bawah ini :

SIMULASI KELULUSAN 2011

Kentut pun Jadi Masalah


AP/Ramon Espinosa

Kentut pun Jadi Masalah Serius di Malawi

Liputan6.com, Lilongwe: Anggota parlemen di Malawi kabarnya akan segera menggodok rancangan undang-undang baru yang berisi mengenai larangan kentut di muka umum. Seperti dilansir Digital Spy, baru-baru ini, aturan unik tersebut adalah bagian dari pencegahan polusi yang menjadi konsen dari pemerintah Republik Malawi.
Rancangan undang-undang itu kurang lebih berbunyi, "Setiap orang yang membuang gas di sembarang tempat yang akan merugikan kesehatan orang-orang di sekitarnya akan dinyatakan bersalah karena kejahatan ringan."
Mendukung rancangan undang undang tersebut, Menteri Keadilan dan Konstitusional Malawi George Chaponda mengatakan, aturan tersebut patut untuk diresmikan. Menurut dia, kentut di sembarang tempat adalah tabiat buruk yang harus segera dihentikan.
"Apakah Anda ingin melihat orang-orang kentut di depan umum Saat masa kediktatoran orang-orang takut akan konsekuensi dari apa yang mereka perbuat. Saat ini di mana multipartai atau kebebasan, orang-orang bebas kentut di mana saja," ucap Chaponda.(DSC/ANS)

Candi Portibi


Jalan ke Candi Portibi Rusak Parah

Portibi, Sumut (ANTARA) - Jalan menuju ke lokasi Candi Portibi di Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, saat ini rusak cukup parah, sehingga wisatawan yang akan berkunjung ke lokasi tersebut mengalami kesulitan.
Jalan-jalan yang rusak dan berlobang-lobang itu, kelihatan sejak dari Gunung Tua, ibu kota Kabupaten Padang Lawas Utara, menuju Kecamatan Portibi sepanjang lebih kurang lima kilometer dari panjang jalan seluruhnya yang mencapai 20 km, demikian dilaporkan dari Kecamatan Portibi, Minggu.
Candi Portibi merupakan salah satu aset budaya dan memiliki peninggalan sejarah yang cukup tinggi milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Candi itu didirikan oleh Raja Rajendra Cola yang menjadi Raja Tamil Hindu Siwa di India Selatan yang diperkirakan sudah berusia ribuan tahun.
Kerajaan Portibi merupakan kerajaan yang sangat unik. Keunikan pertama dari segi namanya yaitu Portibi. Portibi dalam bahasa Batak artinya dunia atau bumi, sehingga jadi dapat diartikan kerajaan Portibi merupakan kerajaan dunia.
Dengan adanya kerusakan infrastruktur menuju lokasi Candi Portibi itu, minat kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara makin berkurang. Ini jelas sangat berpengaruh besar terhadap kedatangan wisatawan ke lokasi tersebut.
Salah seorang warga Desa Aek Godang, Sadin Siregar, mengatakan, kunjungan wisatawan ke lokasi peninggalan sejarah itu, jelas terganggu
akibat rusaknya jalan menuju lokasi Candi Portibi tersebut.
"Bagaimana wisatawan atau orang dari luar kota mau berkunjung ke lokasi Candi Portibi itu, kalau jalan untuk menuj ke sana rusak parah, berlobang, serta penuh lumpur. Ini perlu menjadi perhatian bagi Pemkab Paluta," kata Siregar.
Menurut dia, biasanya jalan-jalan menuju objek peninggalan sejarah itu mulus, serta tidak ada hambatan seperti terjadi sekarang ini.
"Yang namanya tempat-tempat objek wisata, lokasinya juga harus aman dan tidak ada gangguan terhadap wisatawan. Kalau tidak terjamin keamanan bagi turis maupun pengunjung yang datang ke sana, jelas orang takut masuk ke lokasi tersebut," katanya.
Karena itu, ia mengharapkan kepada Pemkab Paluta agar menyediakan petugas keamanan khusus di lokasi objek wisata Candi Portibi tersebut agar makin menarik minat wisatawan berkunjung ke lokasi candi bersejarah peninggalan zaman Hindu itu.
"Kalau petugas pengamanan ini tidak disediakan, dikhawatirkan Candi Portibi itu hanya sebagai kenangan saja, wisatawan takut tidak akan mau datang le lokasi tersebut," katanya.
Ternak berkeliaran
Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Rantau Prapat, Ali Hanafi Ritonga, mengatakan, ia sangat menyesalkan kurangnya perawatan atau perhatian pemerintah pusat terhadap Candi Portibi itu, di mana hewan ternak berupa kambing juga masuk ke halaman Candi bersejarah tersebut.
"Ini benar-benar keterlaluan, ternak bisa masuk berkeliaran dengan bebas di okasi bersejarah yang memiliki nilai budaya yang sangat tinggi itu," ujarnya.
"Saya rasa, cuma ini satu-satunya candi peninggalan zaman Hindu yang ada di Pemkab Paluta (dulu Kabupaten Tapanuli Selatan) Sumatera Utara. Namun sayang kurang mendapat perawatan serius dari Badan Pengembangan Pariwisata Departemen Bidang Pelestarian dan Pengembangan Peninggalan Bersejerah dan Purbakala Provinsi NAD dan Sumut," kata Ritonga di lokasi Candi Portibi itu.
Ia mengatakan, kalau di Pulau Jawa, yang namanya peninggalan zaman Hindu ini, benar-benar dikelola dengan baik sehingga pemerintah daerah setempat bisa memperoleh pendapatan yang cukup besar dari kunjungan wisatawan.
Namun, di Kabupaten Padang Lawas Utara ini, justru ada peninggalan bersejarah seperti ini dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik.
"Ya, tentunya Pemkab Paluta harus membangun infrastruktur berupa jalan yang cantik menuju ke lokasi Candi Portibi tersebut agar tetap mulus dan tidak berlobang-lobang lagi seperti yang ada saat ini," kata Ritonga.

Jumat, 04 Februari 2011

Massa HMI Lempar Istana dengan Koin


Massa HMI Lempar Istana dengan Koin

Liputan6.com, Jakarta: Ratusan aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) demo di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/2) petang. Di bawah guyuran hujan, massa berorasi mendesak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono segera memberantas mafia hukum, mafia peradilan, dan mafia pajak.
Mereka juga mendeklarasikan Gerakan Titik Nol sebagai simbol kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sudah berada pada titik nadir kehancuran. Massa juga melempari Istana dengan koin. Aksi ini berjalan damai dan dijaga ketat puluhan aparat Kepolisian Resor Jakarta Pusat.(APY/ANS)

Selasa, 01 Februari 2011

Awas Barang Pengancam Kesehatan


Lima Barang Pengancam Kesehatan

Bahaya yang mengancam kesehatan ternyata ada di dalam rumah Anda sendiri. Apa saja?
Siapa sangka, barang-barang di rumah kita bisa menjadi sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut daftar barang-barang tersebut, seperti yang dikutip dari Genius Beauty.
1. Talenan kayu. Hingga kini, benda ini masih menjadi barang yang selalu ada di dapur. Fungsinya sebagai tatakan saat memotong bahan-bahan mentah untuk di masak. Menurut John Oxford, peneliti dari Universitas London, sebuah talenan kayu dapat menyimpan ribuan bakteri penyebab penyakit. Sisa potongan makanan yang mengendap dapat membuat koloni bakteri baru dan mengendap di kayu. Bakteri tersebut akan menempel di setiap bahan makanan yang kita potong.
2. Talenan plastik. Seringkali digunakan untuk mengganti talenan kayu yang lebih tradisional. Tak semua talenan terbuat dari plastik yang aman. Bahan plastik bisa berbahaya jika tidak sengaja terkonsumsi. Pilihlah produk talenan plastik yang menjamin keamanan plastiknya. Jika Anda tak yakin, saat talenan sudah tergores, lebih baik ganti dengan yang baru.
3. Sikat gigi. Peneliti dari Universitas Manchester mengungkap bahwa sebanyak 10 juta bakteri bisa berkumpul di sikat gigi. Tak hanya itu, virus penyakit dan jamur bisa berkembang biak di sana. Para peneliti menyarankan Anda untuk mengganti sikat gigi 2-3 bulan sekali.
4. Handuk. Kondisinya kurang lebih sama dengan sikat gigi. Dan untuk menghilangkan bakteri yang berkumpul di dalamnya, perlu pemanasan hingga 90 derajat celcius.
5. Bantal. Bakteri yang berkumpul pada bantal bisa menyebabkan gangguan pernapasan, gatal-gatal dan demam. Professor Jean Amberline, dari British Society for Allergy menyarankan untuk mengganti sarung bantal secara teratur, serta mengganti bantal setiap 2 tahun sekali.
Ayu Kinanti