Rabu, 23 Februari 2011

Gempa Vulkanik Anak Krakatau Meningkat


Gempa Vulkanik Anak Krakatau Meningkat

Liputan6.com, Serang: Gempa vulkanik Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda, Serang, Banten, Rabu (23/2) meningkat. Gempa yang sebelumnya hanya 246 meningkat menjadi 344 kali.
"Gempa yang saat ini tejadi selama dua hari tidak sampai pada angka 500 kali, tidak seperti sebelumnya mendekati angka 1.000 kali," kata Anton S Pambudi, Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
Meningkatnya kegempaan itu, menurut Anton, merupakan hal yang wajar. Mengingat, saat ini status GAK masih pada level II atau waspada. Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Jawa Barat, belum menurunkan status GAK ke level I atau aktif normal.
"Kami masih menetapkan GAK pada level II, dan masih melarang warga atau turis untuk mendekat ke lokasi kegempaan sampai radius dua kilometer," tandasnya.
Dari total kegempaan sebanyak 344 kali, terdapat 10 kali gempa vulkanik dalam, 123 kali gempa vulkanik dangkal, 30 kali letusan, 43 letusan tremor, 19 tremor harmonik, dan hembusan 119 kali. Melalui pos pemantau, visual GAK terlihat dengan tinggi asap 100-400 meter serta warna asap kelabu yang mengarah ke selatan angin barat.(Ant/SHA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar